Senin, 02 Agustus 2021

‎5 Situs Belajar, yang Gak Usah Bayar


Hingga kini saat corona masih merebak, terdapat banyak platform pembelajaran daring atau online yang siap diakses oleh netter, khususnya siswa di seluruh Indonesia.

Platform itu membantu siswa saat mengikuti pembelajaran jarak jauh terkait kebijakan pemerintah karena penyebaran virus corona. Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, bekerjasama dengan berbagai platform yakni menyediakan aplikasi pembelajaran daring.

Melansir laman resmi Kemendikbud RI, yang dikutip oleh kompas.com, ada 12 platform atau aplikasi yang bisa diakses siswa untuk belajar di rumah. Aplikasi ini sebagai bentuk bersama hadapi corona.

Berikut ini disajikan beberapa di antaranya, yang murni gratis, untuk membantu aktivitas sekolah dengan belajar di rumah secara daring. Aplikasi tersebut relatif mudah digunakan oleh para netter.

1. Rumah Belajar

Rumah Belajar aplikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud). Aplikasi ini hanya membutuhkan ruang sebesar 30.29MB, sehingga tidak menguras storage.

Sebagai portal pembelajaran daring, konten yang disediakan berbasis audio, video, gambar, dan animasi yang ditampilkan secara interaktif.

Aplikasi ini juga menyediakan Bank Soal mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Materi pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pun tersedia di dalam aplikasi gratis ini.

Adapun fitur seperti Sumber Belajar, Laboratorium Maya, Kelas Maya, Peta Budaya, dan lainnya amat berguna untuk mendukung proses pembelajaran guru dan siswa selama di rumah.

2. Zenius

Aplikasi belajar online Zenius menyediakan layanan belajar mandiri gratis dengan sekitar puluhan ribu video materi belajar lengkap untuk SD, SMP, SMA dan SMK yang disesuaikan dengan kurikulum KTSP, kurikulum 2013, dan kurikulum 2013 revisi.

Pengguna dapat mengakses mata pelajaran, mencoba tes Tryout, atau Ujian Mandiri, serta mendapat tips belajar. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dengan kapasitas 67.48MB. Selain gratis, mayoritas video pembelajaran daring dihadirkan dalam format whiteboard.

Bahkan Zenius memberi akses materi belajar lengkap untuk persiapan UNBK, UTBK, SPMB STAN, SIMAK UI, dan UTUL UGM.

Konten-konten yang disediakan pada program ini dapat diakses secara gratis.

3. Meja Kita

Penyajian materi dilakukan secara tematis dan dilengkapi forum diskusi yang bisa dimanfaatkan untuk tanya jawab. MejaKita menyediakan materi pembelajaran dari SD-SMA yang gratis dan cukup lengkap, serta ribuan catatan yang sudah diunggah oleh murid-murid di komunitas pelajar di seluruh Indonesia.

MejaKita mendukung siswa yang harus belajar di rumah untuk tetap dapat berdiskusi PR, soal dan tugas, serta berbagi catatan dan materi pembelajaran lainnya. 

4. IndonesiaX

IndonesiaX telah berpengalaman dalam mendukung penyediaan akses belajar bagi masyarakat melalui kursus-kursus berkualitas yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa.

Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2015, IndonesiaX berkomitmen meningkatkan kecerdasan bangsa melalui penyediaan kursus daring gratis untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan pendidikan di negeri ini.

5. Microsoft Office 365

Microsoft menyediakan layanan Office 365 yang dapat digunakan oleh guru dan siswa secara gratis dan bukan versi percobaan.

Office 365 dapat diakses dan diperbarui secara realtime termasuk Word, Excel, PowerPoint, OneNote, dan Microsoft Teams, serta fitur ruang kelas lainnya. Guru dan siswa hanya perlu menyiapkan alamat email dengan domain sekolah. 

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Kamis, 29 Juli 2021

‎7 Fitur Minimal Tampilan Website


Sebuah website terbilang efektif karena di dalamnya termuat beberapa fitur minimal sebuah website, sesuai tujuan awal, yakni semacam kantor di dunia maya.

Ibarat kantor, berarti terdapat petugas pelayanan tamu (daftar menjadi tamu), informasi inti kantor (alamat, kontak, dll.), ruang atau meja aneka layanan, memberi respon layanan, menanggapi tamu dengan baik, serta tindaklanjut layanan.

Nah, karena ibarat kantor itu, atau yang sejenis dengan itu, maka tergambarlah bagaimana formulasi sebuah website dipublikasikan kepada khalayak netter.

Supaya terkesan dinamis dan elegan, maka dalam penyajian isi (content) web dapat mengoptimalkan bermacam media (multi). Alat yang ditayangkan berupa fisik secara kasat mata, meliputi teks, gambar, video, audio, atau gabungan.

Karena ruang tayang terbatas oleh dimensi ukuran panjang (tinggi) kali lebar, tentu harus diatur sedemikian rupa halaman (ruang tayang 1, 2, 3 dan seterusnya).

Inilah yang mengharuskan tampil halaman, subhalaman, subsubhalaman, tautan, koneksi, bar, dan seterusnya. Itu semua semata supaya tertib, sistematis, teratur semuanya.

Namun tidak ada rumus pasti. Bebas berkreasi. Tetapi mutlak pasti komponen pokok website, yang meliputi berikut ini:

  1. Alamat, dalam ruang maya dan pembuktian di dunia nyata. Walau tidak mutlak, tapi menambah kepercayaan klien atau user.
  2. Peta. Memperkuat alamat ini mesti juga dilengkapi dengan peta, mengikuti penguasa perpetaan saat ini di dunia internet. Google map, umpama.
  3. Kontak, jenis kontak dapat berragam (nomor, email, form, via aplikasi, chat, dll). Boleh lengkap atau salah satunya. Sesuai karakter kecepatan, kemudahan dan daya jangkau. Sebagai lembaga layanan (terutama) menyediakan aneka saluran layanan, akan mempermudah klien untuk menggunakan atau memilih, sesuai kemampuan atau keadaan mereka. Kontak juga menjadi bukti komitmen dapat melakukan komunikasi langsung secara terbuka. Sangat baik apabila kontak bersifat kelembagaan.
  4. Performa. Ini menyengkut kesan sosok kelembagaan atau perseorangan, berupa  pengurus, admin, pengelola, penguat, pemilik, dll.
  5. Program atau aktivitas. Berkaitan dengan jenis pelayanan. Program dapat disusun meliputi unggulan, rutin, temporal, periodik, utama, tambahan, dll. Tentu semua mengarah pada visi-misi-program kerja kelembagaan atau kepemilikan.
  6. Menu daya sentuh. Ikatan. Netter akan mengunjungi website kita apabila butuh atau berkaitan dengan garapan yang disediakan atau ditugaskan (lembaga formal). Nah, rasa keterkaitan publik atau koneksi yang dapat dibangun oleh masyarakat dengan kita via web, harus benar-benar jelas dan real.
  7. Aksesoris penting. Ini ada kaitannya dengan perkembangan kekinian, sesuai situasi dan perkembangan masyarakat. Bahwa aksesoris itu dimuat untuk memberi kesan web update, gaul, tak ketinggalan zaman, sehingga dinilai elegan. Sebagai contoh dulu musim Yahoo Messenger (YM), maka seolah itu tren pada waktu itu. Belakangan tidak lagi, terkalahkan oleh popularitas WA, Telegram, dll. Prinsipnya, memudahkan netter.

Itulah beberapa contoh komponen penting sebuah website. Anda punya wawasan lain? Oke, dapat berbagi.*

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Rabu, 28 Juli 2021

Patuh Prokes Covid, Atau Cari Cara Terbaik

#OpiniTerkini #FaktaAnyar #Gerakan5M

Ilustrasi Kedahsyatan Corona

Sikap kita menghadapi wabah ini, perlu kesepahaman dan komitmen bersama. Agar tidak terjadi saling menyalahkan atau menuduh. Nah, sikap itu hanya dapat diambil dan dilakukan oleh pemerintah resmi.

Jadi, hal wajar bila pemerintah melakukannya. Karena mereka diamanati sesuai undang-undang untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Tapi sikap pemerintah dalam mengimplementasikannya tentu harus berdasar kuat, berwawasan kebangsaan, serta berwawasan kebijakan lokal masing-masing tempat, sehingga tidak menimbulkan pro-kontro di kalangan warga. Warga akan patuh dan manut.

Pertanyaannya, apakah masyarakat kemudian dapat manut sepenuhnya? Tanpa itupun, sesungguhnya berdasarkan konsekuensi berbangsa dan bernegara, pemerintah dapat memaksa. Tetapi kepatuhan akan berhubungan dengan masalah internal masing-masing warga negara.

Sejumlah teori menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan tergantung masyarakatnya. Antara lain pengetahuan, motivasi, persepsi, dan keyakinan terhadap upaya pengontrolan dan pencegahan penyakit, variable lingkungan, kualitas intruksi kesehatan, dan kemampuan mengakses sumber yang ada.

Begitu pula dalam hal kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang menurut ikhtiar medis dapat mencegah penyebaran Covid, kemudian dapat mengurangi morbilitas maupun  mortalitas akibat Covid-19 (Afriant & Rahmiati, 2021).

Kasus di negara kita, pemerintah Indonesia juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk menangani Covid-19 karena mengingat angka penderita Covid-19 terus meningkat hingga saat ini. Cek artikel topik yang sama sebelumnya.

Ilustrasi Kasus di India

Beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dapat kita sebutkan beberapa di antaranya, untuk menghadapi virus corona, yaitu berdiam diri di rumah (stay at home), pembatasan sosial (social distancing), pembatasan fisik (physical distancing), penggunaan alat pelindung diri (masker), menjaga kebersihan diri (cuci tangan), bekerja dan belajar di rumah (work/study from home), menunda semua kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemberlakuan kebijakan New Normal, PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) , dan PPKM Darurat.

Bila kita teringai, hampir semua jenis pengembilan kebijakan itu, banyak dipengaruhi oleh WHO (World Healt Organization) dalam menerapkan dan mensikapi pandemi ini. Agak jarang dengan pendekatan local wisdom. Inilah barangkali titik kelemahannya.

Dalam hal mensikapi opini maupun kebijakan WHO, terkait pandemi yang kian dahsyat ini, posisi tawar Indonesia agak rendah, karena terkait berbagai kebijakan lintas negara dan global.

Tetapi banyak cerita SDM Indonesia unggul di kancah dunia, optimis kita dapat urun rempug untuk menghadapi persoalan global ini, maka untuk mencari jalan tengah atas persoalan ini, mesti dicari terus oleh berbagai pihak dan para inovator, kreator, ilmuwan untuk pengembangan solusi atas masalah ini. Kita juga nampaknya, termasuk yang sedang menunggu.*

Sumber utama: poltekkes-denpasar.ac.id dan theconversation.com

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Selasa, 27 Juli 2021

Proyeksi Website‎, Gamang vs Kebutuhan

#Teknologi #Website #Informasi


Membuat website (dalam bahasan ini dipersamakan saja blog, atau lainnya) kini sudah semakin dipermudah oleh beberapa pengembang. Baik dari sisi pelayanan, disain, sistem kontak atau pun jenis platform yang digunakan.

Sehingga, satu sisi merupakan keuntungan bagi masyarakat yang berminat dalam hal itu untuk memproyeksikan lembaga atau performa integritas diri dalam bentuk laman interaktif. Tetapi, pada sisi yang lain, karena persaingan kian ketat, ternyata berdampak efek seolah memudarkan profesionalitas dan marwah pemilik website itu sendiri.

Walaupun publik akan dapat menilai dari performen website itu sendiri, apakah web itu benar-benar memiliki kualifikasi dan integritas yang kuat, atau iseng dan asal-asal saja. Namun, sekali lagi telah memberi pengaruh wibawa ini.

Diskursus yang mengarah pada debatable itu mari kita lupakan sejenak. Kali ini kita akan mencoba memberi wawasan dasar kepada masyarakat, tentang posisi kebutuhan tatkala berniat memproyeksikan sebuah lembaga atau perseorangan tampil profilnya (minimal) di halaman maya, dalam bentuk website.

Budget. Pertimbangan antar yang gratis atau berbayar. Tidak selalu web berbayar baik dan mapan. Sebaliknya, web gratisan tidak selalu picisan. Terdapat kombinasi yang relatif. Tetapi ada juga ternyata web gratisan tapi dikelola secara profesional. Begitu juga ada web berbayar, tapi terlantar.

Selanjutnya, persoalan bayar-gratis ini juga penting untuk menghitung dan memperkirakan kekuatan pengelolaan dan budget yang harus disiapkan ketika akan membuat website. Sehingga di tengah jalan tidak terlalu sumpek dan prustrasi.

Performa. Tampilan memadai. Tampilan sebuah website menentukan kepercayaan publik. Disinilah pentingnya seorang kreator-disain web dan support penyedia jasa, pihak ketiga. Secanggih tampilan, tentu harus memenuhi tampilan kebutuhan minimal. Antara lain fitur memadai, interaktif, dan dinamis.

Dalam tampilan juga, sebaiknya dapat mengakomodir banyak hal yang dirasakan menjadi kebutuhan dan diperkirakan akan dibutuhkan dalam waktu dekat atau waktu periodik tertentu ke depannya. Namun sisi pragmatisnya antara lain mudah, ringan dan nyaman ketika diakses. Apa saja fitur minimal itu, setidaknya dukungan kontak mobile, medsos, lokasi, koneksi kemitraan, serta konsep yang jelas.

Manajemen. Pengaturan (relatif) mudah dan dapat dikerjakan oleh operator atau admin dengan kemampuan dasar sekalipun. Tanpa harus selalu dilakukan oleh ekspert di bidang spesifik tertentu.

Tren pasar dalam ranah ini didominasi dan cenderung pada tampilan sisi bilah muka. Atau antar muka. Atau sederhananya dari grafis ke grafis. Tidak melulu coding, code ke code. Maka web yang mengarusutamakan berbasis gambar akan sangat diminati. Serta didukung oleh penguatan yang mobile baik dari sisi perangkat maupun sistemnya.

Untuk mendukung kecenderungan ini, maka para operator dan admin yang membidaninya dituntut memiliki skil dasar yang baik dalam hal olah, reka gambar dan tampilan yang elegan.

Itulah antara lain, prasyarat utama untuk membangun dan memproyeksikan situs kita pada dunia teknologi-informasi yang kian canggih saat ini. Siapa yang menjalani serta menguasai dalam bidang ini, eksistensinya akan diakui publik. Diduga kuat begitu sebaliknya.

Percaya atau tidak, silahkan Anda membuktikannya.*

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Senin, 26 Juli 2021

Yuk Lihat Kronologi Hingga Mesti 5M‎

#OpiniTerkini #Global

           >> Ingat juga 5 M: Memakai Masker, Muncuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas <<           


Kondisi sehat merupakan keadaan lengkap fisik, mental, dan kesejahteraan sosial, dan tidak hanya mengenai hal penyakit atau kelemahan (Julismin & Hidayat, 2013). Keadaan tersebut mutlak diperlukan oleh kita. Ya, tak terkecuali pehobi teknologi komputer. Hehe.

Tentu saja, kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat, maka kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar. Senada dengan pengertian kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Sementara, lembaga keluarga merupakan kelompok utama yang dapat mengupayakan pencegahan, dan mempertahankan kesehatan, serta merupakan pemeran utama dalam memberi asuhan kepada anggotanya yang sedang mengalami sakit (Nurachmah, Elly, 2014).

Menurut Kelen, dkk (2016), keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan individu. Keluarga dapat didefinisikan sebagai unit dasar dalam masyarakat yang dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan, memperbaiki dan mempengaruhi anggota keluarga untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga (Ashidiqie, 2020).


Saat ini masih pandemi Covid-19, keluarga sebagai unit sosial terkecil dari struktur masyarakat telah membuktikan ketangguhannya dalam membentengi dan melindungi semua anggotanya dari bahaya penularan virus tersebut. Mewabahnya Covid-19 di berbagai negara menjadi bukti bagaimana besar peran keluarga sebagai tempat berlindung paling aman supaya terhindar dari infeksi Covid-19 (Santika, 2020).

Kasus penyakit yang booming terjadi saat ini yang telah menggegerkan seluruh dunia yang  bernama Covid-19. Wabah Corona Virus Disease atau lebih dikenal dengan nama Virus Corona. Corona sejak lama ditemukan tahun 1930-an

Sedangkan Covid-19 salah satu varian, yang pertama kali muncul di Cina tepatnya di Kota Wuhan Tiongkok pada akhir tahun 2019. Virus ini kemudian mendadak menjadi penyakit mengerikan bagi masyarakat dunia, terutama setelah merenggut ribuan nyawa manusia dalam waktu yang relatif singkat. Hampir kurang lebih 200 Negara di Dunia terjangkit virus corona termasuk Indonesia (Supriatna, 2020).

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang menular diakibatkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Virus Corona 2 (SARS-CoV-2). Karakteristik penyakit ini ada yang tanpa gejala hingga gejala berat, sehingga ada beberapa pasien yang membutuhkan perawatan intensif.

Penyebaran penyakit ini berlangsung luas dan cepat ke berbagai negara termasuk seluruh wilayah Indonesia (Setiawan, dkk, 2020). Data dari worldometes, per tanggal 16 Januari 2021 data yang terkena Covid-19 di seluruh dunia tercatat 94 juta orang positif virus corona, pasien sembuh tercatat 67 juta orang, dan meninggal dunia tercatat 2.015.946 orang. 

Perkembangan terbaru kasus Covid-19 hingga pertengahan 2021 ini, terlihat pada grafis berikut ini. Namun update terbaru, lebih jelasnya dapat dilihat pada laman ini.


Adapun kenapa Gerakan 5M, menurut Raditya (2021), yang menghimpun dari berbagai sumber, makna 5M adalah sebagai pelengkap aksi 3M. Gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan paakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.  Melengkapi itu, Widiastuti (2019), memberi definisi kepatuhan adalah perilaku positif yang diperlihatkan masyarakat dalam menerapkan 5M pencegahan Covid-19.

Nah, tinggal kita mengambil sikap. Maunya bagaimana?

Sumber utama: poltekkes-denpasar.ac.id

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Excel, Pembuat Data Base Familiar

#Komputer #Aplikasi #Review


Banyak aplikasi pengelolaan berbasis data yang dapat digunakan oleh kita. Salah satu yang cukup popular di kalangan pemakai Windows untuk pemanfaatan ini adalah Excel dari Microsoft Office. Atau pengolah data dari sistem operasi lainnya.

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS.

Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini.

Kabarnya menurut Wikipedia, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.

Tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, tetapi pada sistem MS-DOS, mengingat ada saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Lalu, Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi.

Sejarah perkembangan lebih lanjut Excel dari waktu ke waktu, termasuk perubahan versinya, dapat dilihat pada link berikut ini.

Pada awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Lalu,  Microsoft mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel. Atau Excel saja atau XL.

Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tetapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.

Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.

Hasil olah data pada Excel dapat dipergunakan untuk share data, antar berbagai aplikasi. Terutama dalam hal kepentingan lanjutan yang berhubungan dengan pengolahan data yang berderet, berkolom, atau variasi lainnya. Alias data yang banyak pointernya. Atau, justru untuk optimalisasi dengan aplikasi yang sama Excel itu sendiri.

Sebagai contoh pemakaian data base pada Excel dapat diaplikasikan pada yang bersifat masal, dari data yang diinput oleh operator hasilnya dapat dipakai oleh pemakai lain, misalnya pembuatan piagam peserta kegiatan (disainer), undangan (panitia kegiatan), pengkodean unik (lanjutan pengolahan data), pendataan (laporan, analisa), dan sebagainya.

Selain itu, dalam teknis kelebihan Excel merupakan salah satu aplikasi yang populis dan akseptable dengan aplikasi lain, sehingga sudah sangat familiar dan mudah dipakai hasilnya. Prinsipnya, mudah dan memudahkan.

Kelebihan ini, walau relatif memudahkan dipergunakan oleh berbagai kalangan dan kepentingan, namun karena pada dasarnya berbayar (komersil) maka pengembangannya terus dilakukan, dan memperhatikan latar serta kebiasaan para penggunanya.

Terlebih bagi lembaga yang berhubungan dengan pelayanan publik. Aplikasi ini sangat penting untuk pengelolaan aneka hal yang berkenaan dengan basis data. Baik lembaga swasta, perseorangan, maupun pemerintahan, sangatlah relevan untuk mengaplikasikan pengelolaan data dengan aplikasi yang satu ini.

Pada praktek pengelolaan data ini, salah satu keunikannya dapat memanfaatkan khas keunggulannya, serta karakter utamanya, antara lain yang dapat mengkombinasikan data antar bagian.

Umpama, kita ingin menuliskan alamat, sebaiknya versi excel ini dipisahkan tiap sub bagian. Kalau alamat meliputi Kampung, Jalan, Blok, Nomor, RT, RW, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Negara dan lain sebagainya, maka teknis input terbaik adalah memisahkan antara masing-masing sub bagian tadi, melalui optimalisasi baris, kolom dan sel.

Lantas, apabila kita membutuhkan deretan aneka subbagian data, pada satu bagian (baris, kolom, sel) dapat digabung secara otomatis. Tinggal memanfaatkan fungsi-fungsi kelebihan khas aplikasi ini. Begitu juga dalam hal penerapan lainnya.

Ini terasa berbeda apabila kita membuat perbandingan dengan cara kerja pada aplikasi yang berbasis kata atau teks, deretan data yang tergabung agak sulit dipisah-pisahkan. Walau efektif, namun apabila menginginkan pemisahan, akan menghadapi kendala tersendiri. Cukup memeras tenaga. Apalagi dalam jumlah data yang mencapai ratusan, ribuan, bahkan jutaan. Tentu akan memusingkan bukan?**

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Minggu, 25 Juli 2021

Belajar Gambar Digital

#Komputer #Aplikasi


Regana POIN lembaga yang berusaha konsen dalam pembelajaran publik. Belajar pada dunia digital salah satu ranahnya. Kali ini mengenalkan sebuah karya gambar digital anak SD.

Ini karya perdana Kaindra Raaiq Tyaga. Seorang siswa ‎Sekolah Dasar islam Terpadu (SDIT) At-Tawazun, Surade Sukabumi, Jawa Barat. Ia masih kelas 3 saat ini. Katanya ia sedang belajar ‎komputer digital aplikasi menggambar.‎

Karya ini dikerjakan dalam waktu 1 jam. Mengambil ‎tema gambar Hallowen. Ini bercerita pesta yang sedikit ‎mengundang rasa takut brother.‎

Pengerjaan karya menggunakan aplikasi MediBang ‎PaintPro Versi 2.1.21. Perangkat Laptop yang dimilikinya ‎pun spesifikasi minimal, peruntukan kalangan remaja-‎pelajar. Hanya Celeron. Untuk proses kreatif ia dilengkapi ‎dengan Pen-Tablet yang mini. ‎

Inilah karyanya. Semoga memberi semangat untuk terus ‎berkaya lebih baik. Bagi yang mau apresiasi boleh ‎menghubungi emailnya, kaindraraaiqtyag [at] gmail [dot] ‎com.‎

 Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie