Tampilkan postingan dengan label fitur web. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fitur web. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Agustus 2021

Teknis Mudah Lengkap, Membuat Situs di Google Sites (1)

Berikut ini tahapan teknis lebih detil dan lengkap, dalam memproyeksikan pembuatan website gratis menggunakan Google Sites yang dapat kita terapkan secara mudah.

  • Langkah pertama, kunjungi alamat sites.google.com terlebih dahulu. Tentu saja kita harus online kawan! Perhatikan gambar ini.

 


  • Pilihlah Google Sites: Sign-in, hingga muncul tampilan berikut, di bawah ini.

[Pengingat, kita diharuskan masuk melalui akun Google yang telah dimiliki. (Jika belum muncul, kita akan diarahkan untuk masuk ke akun, ketik alamat email dan kata sandi akun pada kolom yang disediakan). Cermati tanda ceklist dan panah warna pada gambar].


  • Berikutnya, klik menu New Google Sites yang berada di sisi kiri halaman. Lihat tanda panah merah pada gambar. Pada tampilan itu, kita klik New atau tombol lingkaran merah dengan tanda (+) yang tersedia di pojok kanan bawah halaman. Setelah itu, situs baru Anda akan terbuka.

[Pengingat, tanda harus menunjukan untuk siapa saja pada sisi kanan halaman].

  • Lalu, masukkan judul halaman utama, dengan mengetikkan nama yang diinginkan. Ketikkan pada kolom Your Page Title yang berada di bagian atas halaman. Seperti tampilan berikut.

 


[Pengingat, Judul halaman dapat sama dengan judul situs, atau berbeda, sesuai dengan keinginan kita].

  • Selanjutnya, buat nama alamat situs yang diinginkan. Klik pada kolom Enter Sites Name yang berada di pojok kiri atas. Perhatikan, penggunaan nama situs sebaiknya memilih nama yang unik atau yang berbeda dan yang belum digunakan oleh orang lain.

[Pengingat, Misalnya, Ayo Kemping. Untuk membuat situs layanan alat kemping, baik jual maupun penyewaan. Dapat diedit warna, jenis huruf dan latar sesuai kepentingan].

  • Langkah berikutnya, unggah foto sampul dengan menambahkan foto terlebih dahulu di bagian atas halaman utama. Klik Change Image, lalu pilih Upload. Selanjutnya pilih berkas atau file file foto yang ingin digunakan, lalu klik tombol Open. Hingga seperti contoh berikut di bawah ini.

 

[Pengingat: optimalkan berbagai fasilitas fitur di sisi kanan bar, seperti teks, peta, kolom, tata letak, sematkan, gambar, drive, dll. Dapat dieksplorasi sendiri serta dicoba gak usah khawatir brow!]  

  • Jika sudah, klik menu Publish atau tombol ungu yang berada di pojok kanan atas halaman (samping icon akun). Tunggu hingga respon selesai menu pratinjau. Klik lagi untuk publish atau save.

Selesai dech untuk tahap awal. Situs Google Anda sudah tersedia, dengan alamat sesuai keinginan yang dituliskan sebelumnya. Mudah bukan? Bila masih penasaran untuk melengkapi penjelasan lihat di sini dan video tutorial di sini. Serta pada artikel sebelumnya.

Lanjutkan dengan mempercantik tampilan web, dengan aneka warna dan pilihan variasi yang tersedia. Kita juga harus mengisi halaman-halaman dan subhalaman sesuai konten yang diinginkan. Sesuai karakter situs kita. (bersambung).*

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Kamis, 29 Juli 2021

‎7 Fitur Minimal Tampilan Website


Sebuah website terbilang efektif karena di dalamnya termuat beberapa fitur minimal sebuah website, sesuai tujuan awal, yakni semacam kantor di dunia maya.

Ibarat kantor, berarti terdapat petugas pelayanan tamu (daftar menjadi tamu), informasi inti kantor (alamat, kontak, dll.), ruang atau meja aneka layanan, memberi respon layanan, menanggapi tamu dengan baik, serta tindaklanjut layanan.

Nah, karena ibarat kantor itu, atau yang sejenis dengan itu, maka tergambarlah bagaimana formulasi sebuah website dipublikasikan kepada khalayak netter.

Supaya terkesan dinamis dan elegan, maka dalam penyajian isi (content) web dapat mengoptimalkan bermacam media (multi). Alat yang ditayangkan berupa fisik secara kasat mata, meliputi teks, gambar, video, audio, atau gabungan.

Karena ruang tayang terbatas oleh dimensi ukuran panjang (tinggi) kali lebar, tentu harus diatur sedemikian rupa halaman (ruang tayang 1, 2, 3 dan seterusnya).

Inilah yang mengharuskan tampil halaman, subhalaman, subsubhalaman, tautan, koneksi, bar, dan seterusnya. Itu semua semata supaya tertib, sistematis, teratur semuanya.

Namun tidak ada rumus pasti. Bebas berkreasi. Tetapi mutlak pasti komponen pokok website, yang meliputi berikut ini:

  1. Alamat, dalam ruang maya dan pembuktian di dunia nyata. Walau tidak mutlak, tapi menambah kepercayaan klien atau user.
  2. Peta. Memperkuat alamat ini mesti juga dilengkapi dengan peta, mengikuti penguasa perpetaan saat ini di dunia internet. Google map, umpama.
  3. Kontak, jenis kontak dapat berragam (nomor, email, form, via aplikasi, chat, dll). Boleh lengkap atau salah satunya. Sesuai karakter kecepatan, kemudahan dan daya jangkau. Sebagai lembaga layanan (terutama) menyediakan aneka saluran layanan, akan mempermudah klien untuk menggunakan atau memilih, sesuai kemampuan atau keadaan mereka. Kontak juga menjadi bukti komitmen dapat melakukan komunikasi langsung secara terbuka. Sangat baik apabila kontak bersifat kelembagaan.
  4. Performa. Ini menyengkut kesan sosok kelembagaan atau perseorangan, berupa  pengurus, admin, pengelola, penguat, pemilik, dll.
  5. Program atau aktivitas. Berkaitan dengan jenis pelayanan. Program dapat disusun meliputi unggulan, rutin, temporal, periodik, utama, tambahan, dll. Tentu semua mengarah pada visi-misi-program kerja kelembagaan atau kepemilikan.
  6. Menu daya sentuh. Ikatan. Netter akan mengunjungi website kita apabila butuh atau berkaitan dengan garapan yang disediakan atau ditugaskan (lembaga formal). Nah, rasa keterkaitan publik atau koneksi yang dapat dibangun oleh masyarakat dengan kita via web, harus benar-benar jelas dan real.
  7. Aksesoris penting. Ini ada kaitannya dengan perkembangan kekinian, sesuai situasi dan perkembangan masyarakat. Bahwa aksesoris itu dimuat untuk memberi kesan web update, gaul, tak ketinggalan zaman, sehingga dinilai elegan. Sebagai contoh dulu musim Yahoo Messenger (YM), maka seolah itu tren pada waktu itu. Belakangan tidak lagi, terkalahkan oleh popularitas WA, Telegram, dll. Prinsipnya, memudahkan netter.

Itulah beberapa contoh komponen penting sebuah website. Anda punya wawasan lain? Oke, dapat berbagi.*

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie