Tampilkan postingan dengan label pintar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pintar. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Agustus 2021

‎5 Situs Belajar, yang Gak Usah Bayar


Hingga kini saat corona masih merebak, terdapat banyak platform pembelajaran daring atau online yang siap diakses oleh netter, khususnya siswa di seluruh Indonesia.

Platform itu membantu siswa saat mengikuti pembelajaran jarak jauh terkait kebijakan pemerintah karena penyebaran virus corona. Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, bekerjasama dengan berbagai platform yakni menyediakan aplikasi pembelajaran daring.

Melansir laman resmi Kemendikbud RI, yang dikutip oleh kompas.com, ada 12 platform atau aplikasi yang bisa diakses siswa untuk belajar di rumah. Aplikasi ini sebagai bentuk bersama hadapi corona.

Berikut ini disajikan beberapa di antaranya, yang murni gratis, untuk membantu aktivitas sekolah dengan belajar di rumah secara daring. Aplikasi tersebut relatif mudah digunakan oleh para netter.

1. Rumah Belajar

Rumah Belajar aplikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud). Aplikasi ini hanya membutuhkan ruang sebesar 30.29MB, sehingga tidak menguras storage.

Sebagai portal pembelajaran daring, konten yang disediakan berbasis audio, video, gambar, dan animasi yang ditampilkan secara interaktif.

Aplikasi ini juga menyediakan Bank Soal mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Materi pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pun tersedia di dalam aplikasi gratis ini.

Adapun fitur seperti Sumber Belajar, Laboratorium Maya, Kelas Maya, Peta Budaya, dan lainnya amat berguna untuk mendukung proses pembelajaran guru dan siswa selama di rumah.

2. Zenius

Aplikasi belajar online Zenius menyediakan layanan belajar mandiri gratis dengan sekitar puluhan ribu video materi belajar lengkap untuk SD, SMP, SMA dan SMK yang disesuaikan dengan kurikulum KTSP, kurikulum 2013, dan kurikulum 2013 revisi.

Pengguna dapat mengakses mata pelajaran, mencoba tes Tryout, atau Ujian Mandiri, serta mendapat tips belajar. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store dengan kapasitas 67.48MB. Selain gratis, mayoritas video pembelajaran daring dihadirkan dalam format whiteboard.

Bahkan Zenius memberi akses materi belajar lengkap untuk persiapan UNBK, UTBK, SPMB STAN, SIMAK UI, dan UTUL UGM.

Konten-konten yang disediakan pada program ini dapat diakses secara gratis.

3. Meja Kita

Penyajian materi dilakukan secara tematis dan dilengkapi forum diskusi yang bisa dimanfaatkan untuk tanya jawab. MejaKita menyediakan materi pembelajaran dari SD-SMA yang gratis dan cukup lengkap, serta ribuan catatan yang sudah diunggah oleh murid-murid di komunitas pelajar di seluruh Indonesia.

MejaKita mendukung siswa yang harus belajar di rumah untuk tetap dapat berdiskusi PR, soal dan tugas, serta berbagi catatan dan materi pembelajaran lainnya. 

4. IndonesiaX

IndonesiaX telah berpengalaman dalam mendukung penyediaan akses belajar bagi masyarakat melalui kursus-kursus berkualitas yang dibawakan oleh para instruktur terbaik bangsa.

Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2015, IndonesiaX berkomitmen meningkatkan kecerdasan bangsa melalui penyediaan kursus daring gratis untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan pendidikan di negeri ini.

5. Microsoft Office 365

Microsoft menyediakan layanan Office 365 yang dapat digunakan oleh guru dan siswa secara gratis dan bukan versi percobaan.

Office 365 dapat diakses dan diperbarui secara realtime termasuk Word, Excel, PowerPoint, OneNote, dan Microsoft Teams, serta fitur ruang kelas lainnya. Guru dan siswa hanya perlu menyiapkan alamat email dengan domain sekolah. 

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Sabtu, 21 Desember 2019

Anak Pintar Belajar Lebih Lancar


Seorang bocah jenius berusia sembilan tahun asal ‎Belgia dilaporkan lulus Sarjana pada Desember ini, ‎dan akan berencana mengambil doktoral (S3) ‎setelah lulus sarjana.‎

Laurent Simons nama bocah itu. Ia menempuh ‎pendidikan teknik listrik di Eindhoven University of ‎Technology, Belanda. Kampus yang dikenal sulit ‎bahkan bagi mahasiswa yang lebih tua.‎

Staf kampus menyebutnya "bocah yang luar ‎biasa", di mana Laurent dijadwalkan untuk lulus ‎dari kampus pada Desember ini.‎

Ayahnya menuturkan, bocah jenius berumur ‎sembilan tahun itu berencana mengambil S3 ‎Teknik Listrik sekaligus mengambil pendidikan ‎dokter.‎

Orangtuanya, Alexander dan Lydia Simons, ‎mengatakan awalnya mereka mengira kakeknya ‎melebih-lebihkan ketika Laurent disebut punya ‎bakat.‎

Namun dilansir CNN Jumat (15/11/2019), gurunya ‎menyadari ada yang berbeda. "Mereka segera ‎menyadari bakat spesial Laurent," terang Lydia.‎

Anak itu segera mendapatkan berbagai tes guna ‎mengetahui talentanya. "Mereka mengatakan anak ‎saya itu seperti spons," ujar Alexander.‎

Sementara Laurent Simons berasal dari keluarga ‎dokter, orangtuanya sejauh ini tidak mendapat ‎penjelasan mengapa anak mereka mampu belajar ‎sesuatu dengan cepat.‎

Tetapi dengan berkelakar, Lydia mempunyai teori ‎sendiri mengapa anaknya begitu cerdas. "Saya ‎makan banyak ikan saat hamil," candanya.‎

Adapun pihak TUE melalui Direktur Pendidikan ‎Program Sarjana Teknik Listrik Sjoerd Hulshof ‎menuturkan, mereka mengizinkan Laurent lulus ‎lebih cepat dibanding mahasiswa lainnya.‎

‎"Ini bukan hal mengejutkan. Kami membantu siswa ‎khusus untuk mengatur jadwal yang mereka ‎inginkan," terang Hulshof dalam keterangan resmi.‎

Hulshof mengatakan, Laurent sangat luar biasa. ‎‎"Dia tidak hanya luar biasa cerdas. Namun juga ‎anak yang baik," paparnya.‎

Perkembangannya tentu didengar dunia, dengan ‎banyak universitas top seantero Bumi ini ‎mengantre untuk mendapatkan kemampuannya.‎

Meski mengetahui anaknya cerdas, Alexander ‎menuturkan sebisa mungkin dia ingin supaya ‎Laurent bisa bertindak selayaknya bocah sembilan ‎tahun.‎

‎"Kami tidak ingin dia terlalu serius. Dia bebas ‎melakukan apa yang dia mau. Kami ingin hidup ‎serta bakatnya seimbang," katanya.‎

Laurent Simons menyatakan seperti anak ‎seumurannya, Laurent senang bermain dengan ‎anjing keluarga bernama Sammy, dan memainkan ‎ponsel.‎

Namun sebagai bocah jenius, dia sudah ‎memikirkan apa tidak dipikirkan bocah sebayanya: ‎membuat sebuah organ manusia buatan.‎

Lebih lanjut sebelum lulus dan dihadapkan pada ‎universitas mana dia akan mengambil jenjang S3, ‎sang bocah jenius berencana berlibur sejenak ke ‎Jepang.‎

Perjalanan Belajar Super Cepat

Simons berumur empat tahun ketika masuk ‎sekolah dasar. Hebatnya, sebelum teman-teman ‎satu kelasnya masuk sekolah menengah, Laurent ‎Simmons akan mendapatkan gelar sarjana pada ‎usia sembilan tahun.‎

Anak Belgia ini cepat dalam belajar. Ia belajar satu ‎tahun untuk menyelesaikan kelas satu SD, sama ‎seperti murid-murid lainnya.‎

Tetapi kemudian di tahun kedua, dia ‎menyelesaikan kelas dua sampai enam SD dalam ‎‎12 bulan.‎

Di umur enam tahun, dia memasuki sekolah ‎menengah dan ngebut menyelesaikan ‎pembelajaran enam tahun menjadi hanya 18 bulan.‎

Begitu juga percepatan belajar di jenjang Sarjana. ‎Sungguh capaian yang sangat istimewa.***‎

Sumber: msn com dan kompas.com