Tampilkan postingan dengan label komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komputer. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Juli 2021

Proyeksi Website‎, Gamang vs Kebutuhan

#Teknologi #Website #Informasi


Membuat website (dalam bahasan ini dipersamakan saja blog, atau lainnya) kini sudah semakin dipermudah oleh beberapa pengembang. Baik dari sisi pelayanan, disain, sistem kontak atau pun jenis platform yang digunakan.

Sehingga, satu sisi merupakan keuntungan bagi masyarakat yang berminat dalam hal itu untuk memproyeksikan lembaga atau performa integritas diri dalam bentuk laman interaktif. Tetapi, pada sisi yang lain, karena persaingan kian ketat, ternyata berdampak efek seolah memudarkan profesionalitas dan marwah pemilik website itu sendiri.

Walaupun publik akan dapat menilai dari performen website itu sendiri, apakah web itu benar-benar memiliki kualifikasi dan integritas yang kuat, atau iseng dan asal-asal saja. Namun, sekali lagi telah memberi pengaruh wibawa ini.

Diskursus yang mengarah pada debatable itu mari kita lupakan sejenak. Kali ini kita akan mencoba memberi wawasan dasar kepada masyarakat, tentang posisi kebutuhan tatkala berniat memproyeksikan sebuah lembaga atau perseorangan tampil profilnya (minimal) di halaman maya, dalam bentuk website.

Budget. Pertimbangan antar yang gratis atau berbayar. Tidak selalu web berbayar baik dan mapan. Sebaliknya, web gratisan tidak selalu picisan. Terdapat kombinasi yang relatif. Tetapi ada juga ternyata web gratisan tapi dikelola secara profesional. Begitu juga ada web berbayar, tapi terlantar.

Selanjutnya, persoalan bayar-gratis ini juga penting untuk menghitung dan memperkirakan kekuatan pengelolaan dan budget yang harus disiapkan ketika akan membuat website. Sehingga di tengah jalan tidak terlalu sumpek dan prustrasi.

Performa. Tampilan memadai. Tampilan sebuah website menentukan kepercayaan publik. Disinilah pentingnya seorang kreator-disain web dan support penyedia jasa, pihak ketiga. Secanggih tampilan, tentu harus memenuhi tampilan kebutuhan minimal. Antara lain fitur memadai, interaktif, dan dinamis.

Dalam tampilan juga, sebaiknya dapat mengakomodir banyak hal yang dirasakan menjadi kebutuhan dan diperkirakan akan dibutuhkan dalam waktu dekat atau waktu periodik tertentu ke depannya. Namun sisi pragmatisnya antara lain mudah, ringan dan nyaman ketika diakses. Apa saja fitur minimal itu, setidaknya dukungan kontak mobile, medsos, lokasi, koneksi kemitraan, serta konsep yang jelas.

Manajemen. Pengaturan (relatif) mudah dan dapat dikerjakan oleh operator atau admin dengan kemampuan dasar sekalipun. Tanpa harus selalu dilakukan oleh ekspert di bidang spesifik tertentu.

Tren pasar dalam ranah ini didominasi dan cenderung pada tampilan sisi bilah muka. Atau antar muka. Atau sederhananya dari grafis ke grafis. Tidak melulu coding, code ke code. Maka web yang mengarusutamakan berbasis gambar akan sangat diminati. Serta didukung oleh penguatan yang mobile baik dari sisi perangkat maupun sistemnya.

Untuk mendukung kecenderungan ini, maka para operator dan admin yang membidaninya dituntut memiliki skil dasar yang baik dalam hal olah, reka gambar dan tampilan yang elegan.

Itulah antara lain, prasyarat utama untuk membangun dan memproyeksikan situs kita pada dunia teknologi-informasi yang kian canggih saat ini. Siapa yang menjalani serta menguasai dalam bidang ini, eksistensinya akan diakui publik. Diduga kuat begitu sebaliknya.

Percaya atau tidak, silahkan Anda membuktikannya.*

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Senin, 26 Juli 2021

Excel, Pembuat Data Base Familiar

#Komputer #Aplikasi #Review


Banyak aplikasi pengelolaan berbasis data yang dapat digunakan oleh kita. Salah satu yang cukup popular di kalangan pemakai Windows untuk pemanfaatan ini adalah Excel dari Microsoft Office. Atau pengolah data dari sistem operasi lainnya.

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS.

Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini.

Kabarnya menurut Wikipedia, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.

Tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, tetapi pada sistem MS-DOS, mengingat ada saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Lalu, Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi.

Sejarah perkembangan lebih lanjut Excel dari waktu ke waktu, termasuk perubahan versinya, dapat dilihat pada link berikut ini.

Pada awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Lalu,  Microsoft mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel. Atau Excel saja atau XL.

Excel menawarkan banyak keunggulan antar muka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tetapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.

Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.

Hasil olah data pada Excel dapat dipergunakan untuk share data, antar berbagai aplikasi. Terutama dalam hal kepentingan lanjutan yang berhubungan dengan pengolahan data yang berderet, berkolom, atau variasi lainnya. Alias data yang banyak pointernya. Atau, justru untuk optimalisasi dengan aplikasi yang sama Excel itu sendiri.

Sebagai contoh pemakaian data base pada Excel dapat diaplikasikan pada yang bersifat masal, dari data yang diinput oleh operator hasilnya dapat dipakai oleh pemakai lain, misalnya pembuatan piagam peserta kegiatan (disainer), undangan (panitia kegiatan), pengkodean unik (lanjutan pengolahan data), pendataan (laporan, analisa), dan sebagainya.

Selain itu, dalam teknis kelebihan Excel merupakan salah satu aplikasi yang populis dan akseptable dengan aplikasi lain, sehingga sudah sangat familiar dan mudah dipakai hasilnya. Prinsipnya, mudah dan memudahkan.

Kelebihan ini, walau relatif memudahkan dipergunakan oleh berbagai kalangan dan kepentingan, namun karena pada dasarnya berbayar (komersil) maka pengembangannya terus dilakukan, dan memperhatikan latar serta kebiasaan para penggunanya.

Terlebih bagi lembaga yang berhubungan dengan pelayanan publik. Aplikasi ini sangat penting untuk pengelolaan aneka hal yang berkenaan dengan basis data. Baik lembaga swasta, perseorangan, maupun pemerintahan, sangatlah relevan untuk mengaplikasikan pengelolaan data dengan aplikasi yang satu ini.

Pada praktek pengelolaan data ini, salah satu keunikannya dapat memanfaatkan khas keunggulannya, serta karakter utamanya, antara lain yang dapat mengkombinasikan data antar bagian.

Umpama, kita ingin menuliskan alamat, sebaiknya versi excel ini dipisahkan tiap sub bagian. Kalau alamat meliputi Kampung, Jalan, Blok, Nomor, RT, RW, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Negara dan lain sebagainya, maka teknis input terbaik adalah memisahkan antara masing-masing sub bagian tadi, melalui optimalisasi baris, kolom dan sel.

Lantas, apabila kita membutuhkan deretan aneka subbagian data, pada satu bagian (baris, kolom, sel) dapat digabung secara otomatis. Tinggal memanfaatkan fungsi-fungsi kelebihan khas aplikasi ini. Begitu juga dalam hal penerapan lainnya.

Ini terasa berbeda apabila kita membuat perbandingan dengan cara kerja pada aplikasi yang berbasis kata atau teks, deretan data yang tergabung agak sulit dipisah-pisahkan. Walau efektif, namun apabila menginginkan pemisahan, akan menghadapi kendala tersendiri. Cukup memeras tenaga. Apalagi dalam jumlah data yang mencapai ratusan, ribuan, bahkan jutaan. Tentu akan memusingkan bukan?**

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Minggu, 25 Juli 2021

Belajar Gambar Digital

#Komputer #Aplikasi


Regana POIN lembaga yang berusaha konsen dalam pembelajaran publik. Belajar pada dunia digital salah satu ranahnya. Kali ini mengenalkan sebuah karya gambar digital anak SD.

Ini karya perdana Kaindra Raaiq Tyaga. Seorang siswa ‎Sekolah Dasar islam Terpadu (SDIT) At-Tawazun, Surade Sukabumi, Jawa Barat. Ia masih kelas 3 saat ini. Katanya ia sedang belajar ‎komputer digital aplikasi menggambar.‎

Karya ini dikerjakan dalam waktu 1 jam. Mengambil ‎tema gambar Hallowen. Ini bercerita pesta yang sedikit ‎mengundang rasa takut brother.‎

Pengerjaan karya menggunakan aplikasi MediBang ‎PaintPro Versi 2.1.21. Perangkat Laptop yang dimilikinya ‎pun spesifikasi minimal, peruntukan kalangan remaja-‎pelajar. Hanya Celeron. Untuk proses kreatif ia dilengkapi ‎dengan Pen-Tablet yang mini. ‎

Inilah karyanya. Semoga memberi semangat untuk terus ‎berkaya lebih baik. Bagi yang mau apresiasi boleh ‎menghubungi emailnya, kaindraraaiqtyag [at] gmail [dot] ‎com.‎

 Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Kamis, 22 Juli 2021

Menyegarkan Ingatan, Perkiraan Teknologi Masa Depan

#Teknologi


Adigium bahwa bisnis pada lapangan media ‎adalah bisnis masa depan, sempat ramai 3 dasa ‎warsa lalu, tahun 1990-an. Hal itu sejalan dengan ‎kesadaran komunitas masyarakat yang semakin ‎menanggapi secara positif terhadap dinamika ‎informasi. ‎

Di lain pihak, pemerintah pun sudah membuka ‎lahan “daerah kebebasan pers” di negeri ini. ‎Konsekuensi dari praktek pers bebas adalah ‎terjadinya perubahan tanggung-jawab, yang ‎semula cenderung ada pada sikap pemerintah, ‎sekarang beralih kepada masyarakat umum.‎

Menyoal urgensi komunikasi dan informasi bagi ‎kehidupan manusia, sekarang ini bukan hal aneh. Kita sudah-akan memasuki persiapan babak hoverboard, Virtual Reality (VR), artificial intelligence, teknologi 5G, dll.‎ Tentu saja, sejak lama, para ahli menerawangkan ‎bahwa “makhluk” itu menjadi kebutuhan utama ‎pada saatnya nanti. Alvin Toffler, futurolog ‎terkenal, menyebutnya bahwa era informasi ‎adalah tahapan terbaru, sebagai peradaban ketiga. ‎Yakni, masa yang akan menyudahi peradaban ‎gelombang kedua, era industri, menuju ‎kehidupan yang dikuasai oleh kekuatan ‎informatika. ‎

Belakangan ini tidak lagi pada ranah wacana, tapi ‎sudah masuk kebutuhan dan konsumsi sehari-‎hari. Bagaimana kita disibukan dan dipaksa ‎untuk ketergantungan pada dunia informasi, ‎sejak bangun dari tidur hingga tidur kembali.‎

Namun demikian, tidak semua manusia di bumi ‎ini menjadikan informasi menjadi segalanya. Ada ‎yang hanya alakadarnya. Bahkan ada yang belum ‎mengikutinya. Tetapi keperluan untuk ‎membangun format media, yang kalau bisa ‎memiliki keabadian terus menerus dalam ‎kehidupan, tentu sedang dipikirkan dan ‎dikembangkan berbagai pihak.‎

Sebagai sebuah kebutuhan yang teramat penting, ‎yang akan mempengaruhi seluruh aspek dan ‎dimensi kehidupan manusia, tidak bisa tidak ‎penguasaan dan pemanfaatan informasi yang ‎benar menjadi sebuah keharusan tersendiri bagi ‎penghuni planet bumi. Karenanya, amat ‎menuntut kesadaran penuh untuk penguasaan ‎informasi tersebut, di samping memiliki filter ‎normatif untuk menerima informasi yang ia ‎terima.‎

Kesadaran dan filterisasi terhadap (konten) ‎teknologi informatika, kendati masih terjadi ‎perbedaan antara satu pihak dengan pihak ‎lainnya, perlu juga diabadikan dalam komitmen ‎komunitas. ‎

Di negara kita, para tokoh moralis ‎merekomendasikan kepada masyarakat untuk ‎menghindari dari kecenderungan untuk ber-‎internet ria, dengan pensikapan yang ketat, ‎sebagai sebuah pensikapan kecurigaan. Seperti ‎menghindari hoax, misalnya.‎

Sementara, komitmen komunitas yang dimaksud ‎adalah bagaimana kita membangun saling ‎percaya antara anggota kelompok internal untuk ‎menampilkan performa institusi dalam rangka ‎membangun kesan dan opini publik yang baik. ‎Sebaliknya menghilangkan kecurigaan ‎berlebihan. Dengan bukti bahwa konten itu real ‎dan dapat dipertanggungjawabkan.‎

Tapi secara menyeluruh dalam terma dunia yang ‎lebih nyata, dan dalam institusi yang lebih ‎realistis, makna sebuah informasi sudah pasti ‎adanya kepentingan. Namun manajemen untuk ‎optimalisasi terkadang barang yang sulit ‎ditemukan. Acapkali kita hanya menjadi objek ‎penderita dari rebakan informasi yang terus ‎bergulir. Untuk itu, perlunya kesadaran ‎kolektivitas untuk mensikapi hal ini sebagai ‎kemestian. Setidaknya, kita mau turut ‎mengendalikan gerak informatika, agar tidak lagi ‎menjadi korban ketergilasan. Singkatnya, perlu ‎menjadi kusir pengendali laju opini.‎

Pengusungan sikap terhadap informasi, melalui ‎media (umum) sosial itu, diharapkan memiliki ‎fitur-fitur yang etis, akurat, terpercaya dan ‎berkarakter. Pengalaman yang sudah dilakukan ‎adanya media (warta, media informasi, majalah ‎dan website), dikaji dengan pertimbangan ‎kekurangan dan kelebihannya masing-masing. ‎

Bentuk real untuk menjadikan media sebagai ‎jembatan antara publik dengan kreator konten ‎melalui penerbitan sebuah media (broadcast, ‎media cetak, media sosial, dan lain-lain), selain ‎lebih populis juga membawa manfaat dan ‎maslahat. ‎

Sebagai target antara, setelah menyadari potensi ‎komunitas perseorangan dan kelembagaan, ‎lembaga publik harus mampu membangun media ‎yang lebih khas, spesifik, populis dan ‎bertanggung jawab. Selebihnya mandiri dari sisi ‎bisnis. ‎

Tinggal masalahnya siapa pelaku itu? Kalau ‎tidak setiap diri kita, siapa lagi?** ‎

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Rabu, 21 Juli 2021

Miliki IQ Tinggi Cenderung Peminat Teknologi

Bocah berusia 10 tahun, Mehul Garg, menjadi ‎orang termuda dalam satu dekade terakhir yang ‎mencatat skor tes IQ Mensa tertinggi.‎

Skor yang diraih Mehul mencapai 162, lebih tinggi ‎dari orang-orang genius seperti Albert Einstein dan ‎Stephen Hawking.‎

Di keluarganya, Mehul bukan satu-satunya yang ‎berotak 'encer'. Kakaknya yang berusia 13 tahun, ‎Dhruv, juga meraih skor maksimal 162 tahun lalu.‎

‎"Saya kadang masih tak percaya ... (saya merasa ‎punya) tanggung jawab yang sangat besar ‎mengasuh dua anak yang sangat sangat cerdas," ‎kata sang ibu, Divya Garg.‎

Divya mengatakan sepintas Mehul dan kakaknya, ‎Dhruv, tak berbeda dengan bocah kebanyakan.‎

‎"Mereka normal-normal saja. Tapi mereka punya ‎kemampuan analistis yang sangat menonjol, ‎senang sekali matematika, punya banyak ‎pertanyaan, selalu ingin tahu, ya sifat umum anak-‎anaklah," kata Divya dalam wawancara dengan ‎BBC.‎

Mehul juga sangat kompetitif. Setelah tahu ‎kakaknya meraih skor sempura tahun lalu, ia ‎memutuskan untuk mengikuti tes IQ ini.‎

‎"Ia ingin membuktikan tak kalah pintar dari ‎kakaknya," kata Divya kepada kantor berita PTI.‎

Mehul sendiri mengatakan senang bisa meraih ‎skor yang lebih baik dari Einstein dan Hawking, ‎dua ilmuwan masing-masing yang dikenal sebagai ‎penemu teori relativitas dan penulis buku sains ‎yang sangat populer A Brief History of Time.‎

‎"Tentu senang ... saya sangat suka membaca, ‎saya tahu banyak tentang mitologi India," kata ‎Mehul.‎

Ia juga mengatakan, "Ini soal bagaimana ‎memanfaatkan otak ... tak ada gunanya punya ‎otak tapi tak bisa memanfaatkannya dengan baik."‎

Skor sempurna mengantarkan Mehul menjadi ‎anggota Mensa, komunitas orang-orang ‎dengan otak brilian. Nilai 162 yang ia raih dua ‎poin lebih baik dari Einstein dan Hawking.‎

Saat ditanya tentang pekerjaan yang ia incar di ‎masa depan, Mehul mengatakan ingin bekerja di ‎perusahaan teknologi.‎


Sumber: berbagai sumber

Jumat, 16 Juli 2021

Produk Laptop HP yang Aman di Kelas Menengah


HP (Hewlett Packard). Ketika mendengarnya, bagi saya ‎yang terbayang, juga mungkin juga sama dengan yang ‎dirasakan oleh para peminat dan pecinta teknologi, ‎adalah mesin pencetak data. Atau printer. Karena ‎perusahaan besutan asal Amrik ini sangat concern ‎terhadap produk super unggul dalam spesialisasi ‎printer pada awalnya. Dan menjadi brand yang luar ‎biasa mampu menguasai pasar.‎
Apalagi untuk produk-produk kebutuhan pencetakan ‎spesial, yang berbasis laser, seperti kebutuhan kerja ‎fotografer profesional, desainer, pre printing, dan ‎aneka kebutuhan olah gambar yang high quality, maka ‎sudah sangat populer, printer HP adalah jagonya. Era ‎tahun 1990-an tidak ada tandingnya. ‎
Dasa warsa berikutnya, pergantian milenium, ‎perusahaan yang dikomandoi oleh pemiliknya Bill ‎Hewlett dan Dave Packard, melebarkan sayap dengan ‎mengeluarkan produk kebutuhan lain seperti: Desktop, ‎Laptop, Monitor, dan aneka produk aksesoris. Dalam ‎hal kualitas, pelebaran sayap itupun, ternyata mampu ‎menyaingi para pendahulunya dalam menguasai pasar ‎untuk produk-produk tersebut.‎
Menganalisa aneka produk yang dikeluarkan oleh HP, ‎dengan kecenderungan persaingan produk dari ‎berbagai merk yang beredar, ada kecenderungan HP ‎melakukan gaya dengan bermain aman dalam hal ‎pemilihan pangsa pasar. Maka, tentu saja akselerasi ‎dan penetrasi produk yang dilempar ke pasaran tidak ‎akan sesukses produksi unggulan printernya.‎
Sebagai bagian dari konsekuensi rebutan pasar dan cari ‎aman ini, maka produk-produk HP, khususnya jenis ‎Laptop, generasi sebelum high end, fokus pada pasar ‎dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah. ‎
Sebagai contoh, Laptop dengan spesifikasi: Processor: ‎AMD E2-9000e; RAM: 4GB DDR4; Kapasitas ‎Penyimpanan (HDD): 500 GB; Kartu Grafis: Integrated; ‎Sistem Operasi: Free DOS3349000, seharga 3 jutaan, ‎adalah strategi yang dipilih dalam rangka mengejar ‎kemampuan pasar mempertimbangkan produknya. ‎Walau belakangan ini, Laptop tersebut bukan high end, ‎namun mampu menjembatani kebutuhan komputer.‎
Karenanya, untuk kalangan pelajar, mahasiswa, ‎pemakai umum kebutuhan standar, terutama pasar di ‎Indonesia, nampaknya akan sangat tergiur dengan ‎tawaran spesifikasi ini. Sebab, aneka spesifikasi itu ‎sudah sangat menguntungkan bagi para pengguna ‎dengan bidikan utama kebutuhan dasar komputasi dan ‎iming-iming kemampuan gaming yang mumpuni.‎
Bundle ini merupakan produk pertengahan yang dapat ‎diandalkan. Harga tersebut berbading dengan ‎kemampuan para pelajar dan mahasiswa yang ‎menggeluti ilmu pengetahuan dan memerlukan alat ‎bantu Laptop standar dan plus spek game yang dapat ‎diandalkan.‎
Kendati demikian, HP selalu melakukan melakukan ‎modifikasi sistem dan menjaga kualitas dengan ‎peluncuran berbagai produk yang telah teruji. ‎Kekuatan utama Laptop HP dalam hal kinerja prosesor ‎yang tangguh, keyboard laptop yang tahan, serta ‎dukungan driver yang populis.‎
Track record HP sejauh ini, mampu bertahan dalam ‎persaingan yang semakin ketat, pada dunia teknologi. ‎Terobosan produknya acapkali mampu memberikan ‎layanan yang prima, sehingga untuk urusan mutu tidak ‎mengecewakan costumer-nya.***‎