Selasa, 10 Agustus 2021

Anda Pengguna WhatsApp? Hati-hati Kemungkinan Terblokir

#Teknologi #Medsos


Fenomena pengguna WhatsApp luar biasa perkembangannya. Awal tahun 2021, menurut Survei KIC, WhatsApp merupakan Media Sosial Favorit Masyarakat Indonesia. Di dunia, jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) WhatsApp mencapai dua miliar pengguna. Sementara pesaingnya, Telegram dan Signal, masing-masing memiliki 525 juta dan 20 juta MAU. Dilansir oleh katadata.co.id.

Dengan jumlah pengguna WhatsApp yang bombastis itu, wajar kalau WhatsApp di atas angin. Sehingga acapkali membuat kebijakan layanan yang berdampak meresahkan pengguna. Seperti, akhir tahun 2020 berencana membuat kebijakan sepihak mau berbagi data kepada anak perusahaan koorporasinya, FaceBook. Namun akhirnya ditunda, karena banyak pengguna yang kemudian migrasi.

Sementara itu, di tanah air, si simbol hijau ini merupakan aplikasi pesan instan paling banyak digunakan. Saat ini, pengguna internet di Indonesia ada 171 juta atau 64,4 persen, di mana 83 persen dari 171 juta itu adalah pengguna WhatsApp. Seperti dikutip oleh antaranews, dari keterangan Direktur Kebijakan WhatsApp Asia Pasifik, Clair Deevy, yang menambah keterangan bahwa pengguna di Indonesia jumlahnya terbesar di dunia.

Pekan kedua Agustus 2021 ini, sedang trend di jagat netter, sejumlah masyarakat kerap melakukan download aplikasi GB WhatApp terbaru, semacam Fouad Mods hingga YoWhatsaApp. Alasannya, aplikasi WhatsApp tak resmi itu memberikan fitur-fitur berbeda, seperti emoji yang bervariasi hingga dual akun.

Terlepas dari ada kemungkinan bahaya penggunaan GB WhatsApp yang belum diketahui pasti, seperti ancaman pemblokiran dari pihak ketiga hingga serangan Malware, WhatsApp mewanti-wanti para pengguna dari sejumlah bahaya.

Di antara bahayanya, bahwa “Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp Anda antar telepon, adalah versi WhatsApp yang diubah,” tulis pihak WhatsApp dilansir dari situs resmi mereka.

”Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” imbuh WhatsApp.

Pengguna aplikasi tak resmi itu bahkan terancam diblokir sementara hingga block permanen.

“Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir menggunakan WhatsApp secara permanen,” tegas mereka. Sebagaimana dikutip kompas.com.

Nah, para pengguna, karenanya tentu harus lebih hati-hati. Walau kenyataannya dalam aneka layanan medsos kini terjadi persaingan, memanfaatkan platform resmi tentu lebih menenangkan. Kalaupun Anda tertarikpun dapat mencoba-coba aja untuk sementara.*


Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Senin, 09 Agustus 2021

Trik Kecil Siasati Isi E-form Secara Offline

#Tips-Trik #Komputer


Tulisan ini merupakan panduan singkat cara mengisi e-form yang khususnya diselenggarakan oleh Kementerian Agama tentang pengisian laporan Sosialisasi 5M yang diselenggarakannya, yangharus diikuti dan dilakukan oleh seluruh komponen kementerian, terutama para ASN.

Sayangnya, kalau melihat update pada link laporan, partisipasi para pengisi, menurut penulis masih jauh dari harapan. Setidaknya kalau melihat grafik partisipasi yang seharusnya mencapai angka 2,5 juta input. Ternyata hingga tulisan ini diposting, yang sudah mendekati akhir penugasan dan masa penetapan PPKM Darurat, tanggal 9 Agustus 2021, malam hari, baru mencapai angka 750 ribuan. Artinya pelapor baru menginput sekitar 33%-an.

Belum diketahui secara pasti alasan rendahnya partisipasi tersebut. Tetapi bila kita berhadapan dengan proses input yang bejubel dalam waktu yang bersamaan, acapkali menyebabkan krodit dan kesulitan tersendiri, yang disebabkan berebutan bandwith. Disamping alasan teknis lainnya yang berhubungan dengan human error.

Karenanya, artikel ini ingin memberikan solusi, salah satunya menghilangkan ketergantungn para user yang sering dipusingkan harus online semata. Salah satunya dengan trik mengisi e-form secara offline. Rupanya gayung bersambut, penyedia jasa e-form ini sudah memikirkannya. Yang sekaligus menjadi keunggulan tersendiri e-form tersebut. 

Bahwa, satu hal yang dapat diketengahkan temuan saya, keunikan e-form yang diselenggarakan dengan menggandeng penyedia jasa KoboToolbox itu, ternyata memiliki kelebihan tersendiri dibanding e-form yang disediakan atau difasilitasi oleh penyedia jasa yang lain. Yakni dapat diisi walaupun kita sebagai user tidak online alias dengan offline.

Ini terjadi, rupanya sang penyedia jasa ini memanfaatkan fasilitas penyimpanan sementara yang biasa dilakukan oleh browser versi terbaru. Inilah yang dioptimalkannya. sehingga para pengguna sekali lagi dapat dimudahkan dengan fasilitas ini, dapat mengisinya walaupun sedang offline. Tidak percaya? Silahkan dicoba.

Bagaimana teknisnya, pembaca dapat menyimak pada video tutorial berikut ini. Atau kunjungi https://youtu.be/pKL9h_ulMzY 


Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Jumat, 06 Agustus 2021

Cara Isi Laporan Online Sosialisasi 5M


Berikut inil penjelasan tahapan untuk melakukan laporan online via e-form yang disediakan oleh Kementerian Agama RI untuk seluruh ASN-nya. Dijelaskan secara singkat dan bertahap berikut ini.

Pertama-tama kita harus memastikan perangkat kita, smartphone atau komputer, tersambung ke jaringan internet dengan baik dan stabil.

Kemudian, buka browser, lalu ketikan atau copy-paste link untuk input laporan, untuk yang sosialisasi 5m ini yaitu dapat klik di sini, atau ketik ini, https://ee.humanitarianresponse.info/x/D2cgLGYQ

Sebelum e-form diisi, sebaiknya kita meneliti keseluruhan isian, dengan cara scroll ke bawah, untuk memastikan cara pengisian benar dan tidak menghadapi kendala. Lebih lengkap dapat dibaca pada link ini.


Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Rabu, 04 Agustus 2021

Kenapa Enak Dimadu Saat Pandemi?

#Madu #PanganSehat


Madu adalah bahan alami yang memiliki rasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar atau sari bunga atau cairan yang berasal dari bagian-bagian tanaman hidup yang dikumpulkan, diubah dan diikat dengan senyawa tertentu oleh lebah, kemudian disimpan pada sarang yang berbentuk heksagonal (Al-Fady, 2015).

Karena alami, madu menjadi salah satu bahan pangan yang memiliki rasa manis dan kental yang berwarna emas sampai coklat gelap dengan kandungan gula yang tinggi serta lemak rendah,di kemukakan oleh Wulansari (2018) pada laman eprints.poltekkesjogja.ac.id.

Di bidang kedokteran, madu mendapatkan perhatian untuk digunakan sebagai agen antibakteri dalam perawatan ulserasi, luka, dan infeksi lain akibat luka bakar maupun luka lainnya.

Efektivitas madu dalam mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan disebabkan oleh adanya aktivitas antibakteri yang terdapat pada madu. Aktivitas antibakteri madu terjadi karena adanya hidrogen peroksida, flavonoid, dan konsentrasi gula hipertonik. Hidrogen peroksida dibentuk di dalam madu oleh aktivitas enzim glucose oxide yang memperoduksi asam glukonat dan hidrogen peroksida dari glukosa. Enzim ini akan aktif apabila madu diencerkan. Hidrogen peroksida yang terbentuk akan terakumulasi dalam medium biakan yang akan menginhibisi pertumbuhan bakteri. Demikian hasil analisa Suranto (2008).

Sebagai pangan, tidak hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, madu juga dikenal baik untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pemanis alami yang lebih sehat daripada gula.

Cairan kental berwarna kuning keemasan hingga cokelat kehitaman yang diproduksi oleh lebah ini mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum.

Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada madu meliputi karbohidrat, vitamin C, vitamin B, asam amino, magnesium, phosphor, dan kalium. Madu juga bersifat antibakteri, antiradang, dan antijamur. Selain itu, madu juga kaya akan antioksidan flavonoid dan polifenol. Seperti dikutip oleh alodokter.com.

Karenanya madu telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk kesehatan. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsinya langsung atau dicampur dan menyeduh dengan campuran jinten dan kurma, menjadi teh.

Bila ingin lebih praktis, kita dapat mengonsumsi minuman herbal itu yang langsung perbagian, atau dicampur. Namun ingat, konsumsilah sesuai anjuran yang tertera di kemasannya.

Namun, bila kita memiliki kondisi medis tertentu, misalnya hamil atau mengonsumsi obat tertentu secara rutin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli sebelum mengonsumsi produk herbal.*

Sumber: alodokter.com dan eprints.poltekkesjogja.ac.id.


Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Persiapan Disain Website (pengantar)


Websites, blog, vlog atau sejenisnya (lahan pada jaringan) adalah semacam sarana/media global untuk publikasi “kepentingan kita” secara elektronis kepada pengguna internet lainnya.

Publikasi itu dilakukan secara online, langsung (tidak mengenal waktu dan tempat) sepanjang ada jaringan internet untuk bisa akses. Karena itu, website laksana titik air pada sarang laba-laba, bisa membasahi jaring yang mana saja, asal terlalui oleh titik air itu. Seperti juga pada jaring atau jala.

Karena sifatnya yang online dan elektronis, tentu saja ia kurang humanis. Lebih cenderung bersifat virtual (maya alias tidak nyata). Tegasnya, ada keuntungan dan ada kekurangannya tersendiri bila kita menggunakan jaringan internet.

Lebih jauh untuk bahasan ini ikuti link berikut ini


Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Teknis Mudah Lengkap, Membuat Situs di Google Sites (1)

Berikut ini tahapan teknis lebih detil dan lengkap, dalam memproyeksikan pembuatan website gratis menggunakan Google Sites yang dapat kita terapkan secara mudah.

  • Langkah pertama, kunjungi alamat sites.google.com terlebih dahulu. Tentu saja kita harus online kawan! Perhatikan gambar ini.

 


  • Pilihlah Google Sites: Sign-in, hingga muncul tampilan berikut, di bawah ini.

[Pengingat, kita diharuskan masuk melalui akun Google yang telah dimiliki. (Jika belum muncul, kita akan diarahkan untuk masuk ke akun, ketik alamat email dan kata sandi akun pada kolom yang disediakan). Cermati tanda ceklist dan panah warna pada gambar].


  • Berikutnya, klik menu New Google Sites yang berada di sisi kiri halaman. Lihat tanda panah merah pada gambar. Pada tampilan itu, kita klik New atau tombol lingkaran merah dengan tanda (+) yang tersedia di pojok kanan bawah halaman. Setelah itu, situs baru Anda akan terbuka.

[Pengingat, tanda harus menunjukan untuk siapa saja pada sisi kanan halaman].

  • Lalu, masukkan judul halaman utama, dengan mengetikkan nama yang diinginkan. Ketikkan pada kolom Your Page Title yang berada di bagian atas halaman. Seperti tampilan berikut.

 


[Pengingat, Judul halaman dapat sama dengan judul situs, atau berbeda, sesuai dengan keinginan kita].

  • Selanjutnya, buat nama alamat situs yang diinginkan. Klik pada kolom Enter Sites Name yang berada di pojok kiri atas. Perhatikan, penggunaan nama situs sebaiknya memilih nama yang unik atau yang berbeda dan yang belum digunakan oleh orang lain.

[Pengingat, Misalnya, Ayo Kemping. Untuk membuat situs layanan alat kemping, baik jual maupun penyewaan. Dapat diedit warna, jenis huruf dan latar sesuai kepentingan].

  • Langkah berikutnya, unggah foto sampul dengan menambahkan foto terlebih dahulu di bagian atas halaman utama. Klik Change Image, lalu pilih Upload. Selanjutnya pilih berkas atau file file foto yang ingin digunakan, lalu klik tombol Open. Hingga seperti contoh berikut di bawah ini.

 

[Pengingat: optimalkan berbagai fasilitas fitur di sisi kanan bar, seperti teks, peta, kolom, tata letak, sematkan, gambar, drive, dll. Dapat dieksplorasi sendiri serta dicoba gak usah khawatir brow!]  

  • Jika sudah, klik menu Publish atau tombol ungu yang berada di pojok kanan atas halaman (samping icon akun). Tunggu hingga respon selesai menu pratinjau. Klik lagi untuk publish atau save.

Selesai dech untuk tahap awal. Situs Google Anda sudah tersedia, dengan alamat sesuai keinginan yang dituliskan sebelumnya. Mudah bukan? Bila masih penasaran untuk melengkapi penjelasan lihat di sini dan video tutorial di sini. Serta pada artikel sebelumnya.

Lanjutkan dengan mempercantik tampilan web, dengan aneka warna dan pilihan variasi yang tersedia. Kita juga harus mengisi halaman-halaman dan subhalaman sesuai konten yang diinginkan. Sesuai karakter situs kita. (bersambung).*

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie

Selasa, 03 Agustus 2021

Cara Bikin Cover Video Menarik

Share video begitu gencar saat ini. Kreator semangat membuat konten, namun acapkali kesulitan untuk membuat covernya.
Untuk kebutuhan mempublikasikan sebuah karya movie atau video, gampang-gampang susah. Gampangnya karena beberapa penyedia jasa untuk publikasi karya movie biasanya sudah dilengkapi dengan fitur-fitur otomatis pembuatan cover atau icon tampilan. Namun karena bersifat acak, jadinya kadang menjadi kendala tersendiri. Sekaligus menjadi kesulitan.

Tapi tenang kawan, asal ada kemauan dan sedikit kesabaran segala dapat diatasi sesuai dengan kepentingan kita. Misalnya dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi dari aplikasi yang lain yang cukup dengan sedikit sentuhan sudah dapat menghasilkan produk yang memenuhi harapan kita.

Lebih lanjut ikuti link berikut ini.

Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie