Tampilkan postingan dengan label madu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label madu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Agustus 2021

Kenapa Enak Dimadu Saat Pandemi?

#Madu #PanganSehat


Madu adalah bahan alami yang memiliki rasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar atau sari bunga atau cairan yang berasal dari bagian-bagian tanaman hidup yang dikumpulkan, diubah dan diikat dengan senyawa tertentu oleh lebah, kemudian disimpan pada sarang yang berbentuk heksagonal (Al-Fady, 2015).

Karena alami, madu menjadi salah satu bahan pangan yang memiliki rasa manis dan kental yang berwarna emas sampai coklat gelap dengan kandungan gula yang tinggi serta lemak rendah,di kemukakan oleh Wulansari (2018) pada laman eprints.poltekkesjogja.ac.id.

Di bidang kedokteran, madu mendapatkan perhatian untuk digunakan sebagai agen antibakteri dalam perawatan ulserasi, luka, dan infeksi lain akibat luka bakar maupun luka lainnya.

Efektivitas madu dalam mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan disebabkan oleh adanya aktivitas antibakteri yang terdapat pada madu. Aktivitas antibakteri madu terjadi karena adanya hidrogen peroksida, flavonoid, dan konsentrasi gula hipertonik. Hidrogen peroksida dibentuk di dalam madu oleh aktivitas enzim glucose oxide yang memperoduksi asam glukonat dan hidrogen peroksida dari glukosa. Enzim ini akan aktif apabila madu diencerkan. Hidrogen peroksida yang terbentuk akan terakumulasi dalam medium biakan yang akan menginhibisi pertumbuhan bakteri. Demikian hasil analisa Suranto (2008).

Sebagai pangan, tidak hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, madu juga dikenal baik untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pemanis alami yang lebih sehat daripada gula.

Cairan kental berwarna kuning keemasan hingga cokelat kehitaman yang diproduksi oleh lebah ini mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum.

Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada madu meliputi karbohidrat, vitamin C, vitamin B, asam amino, magnesium, phosphor, dan kalium. Madu juga bersifat antibakteri, antiradang, dan antijamur. Selain itu, madu juga kaya akan antioksidan flavonoid dan polifenol. Seperti dikutip oleh alodokter.com.

Karenanya madu telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk kesehatan. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsinya langsung atau dicampur dan menyeduh dengan campuran jinten dan kurma, menjadi teh.

Bila ingin lebih praktis, kita dapat mengonsumsi minuman herbal itu yang langsung perbagian, atau dicampur. Namun ingat, konsumsilah sesuai anjuran yang tertera di kemasannya.

Namun, bila kita memiliki kondisi medis tertentu, misalnya hamil atau mengonsumsi obat tertentu secara rutin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli sebelum mengonsumsi produk herbal.*

Sumber: alodokter.com dan eprints.poltekkesjogja.ac.id.


Berkah bagi kita semua #ReganaPOIN #Teknologi #MansurAsyarie