Sabtu, 21 Desember 2019

Anak Pintar Belajar Lebih Lancar


Seorang bocah jenius berusia sembilan tahun asal ‎Belgia dilaporkan lulus Sarjana pada Desember ini, ‎dan akan berencana mengambil doktoral (S3) ‎setelah lulus sarjana.‎

Laurent Simons nama bocah itu. Ia menempuh ‎pendidikan teknik listrik di Eindhoven University of ‎Technology, Belanda. Kampus yang dikenal sulit ‎bahkan bagi mahasiswa yang lebih tua.‎

Staf kampus menyebutnya "bocah yang luar ‎biasa", di mana Laurent dijadwalkan untuk lulus ‎dari kampus pada Desember ini.‎

Ayahnya menuturkan, bocah jenius berumur ‎sembilan tahun itu berencana mengambil S3 ‎Teknik Listrik sekaligus mengambil pendidikan ‎dokter.‎

Orangtuanya, Alexander dan Lydia Simons, ‎mengatakan awalnya mereka mengira kakeknya ‎melebih-lebihkan ketika Laurent disebut punya ‎bakat.‎

Namun dilansir CNN Jumat (15/11/2019), gurunya ‎menyadari ada yang berbeda. "Mereka segera ‎menyadari bakat spesial Laurent," terang Lydia.‎

Anak itu segera mendapatkan berbagai tes guna ‎mengetahui talentanya. "Mereka mengatakan anak ‎saya itu seperti spons," ujar Alexander.‎

Sementara Laurent Simons berasal dari keluarga ‎dokter, orangtuanya sejauh ini tidak mendapat ‎penjelasan mengapa anak mereka mampu belajar ‎sesuatu dengan cepat.‎

Tetapi dengan berkelakar, Lydia mempunyai teori ‎sendiri mengapa anaknya begitu cerdas. "Saya ‎makan banyak ikan saat hamil," candanya.‎

Adapun pihak TUE melalui Direktur Pendidikan ‎Program Sarjana Teknik Listrik Sjoerd Hulshof ‎menuturkan, mereka mengizinkan Laurent lulus ‎lebih cepat dibanding mahasiswa lainnya.‎

‎"Ini bukan hal mengejutkan. Kami membantu siswa ‎khusus untuk mengatur jadwal yang mereka ‎inginkan," terang Hulshof dalam keterangan resmi.‎

Hulshof mengatakan, Laurent sangat luar biasa. ‎‎"Dia tidak hanya luar biasa cerdas. Namun juga ‎anak yang baik," paparnya.‎

Perkembangannya tentu didengar dunia, dengan ‎banyak universitas top seantero Bumi ini ‎mengantre untuk mendapatkan kemampuannya.‎

Meski mengetahui anaknya cerdas, Alexander ‎menuturkan sebisa mungkin dia ingin supaya ‎Laurent bisa bertindak selayaknya bocah sembilan ‎tahun.‎

‎"Kami tidak ingin dia terlalu serius. Dia bebas ‎melakukan apa yang dia mau. Kami ingin hidup ‎serta bakatnya seimbang," katanya.‎

Laurent Simons menyatakan seperti anak ‎seumurannya, Laurent senang bermain dengan ‎anjing keluarga bernama Sammy, dan memainkan ‎ponsel.‎

Namun sebagai bocah jenius, dia sudah ‎memikirkan apa tidak dipikirkan bocah sebayanya: ‎membuat sebuah organ manusia buatan.‎

Lebih lanjut sebelum lulus dan dihadapkan pada ‎universitas mana dia akan mengambil jenjang S3, ‎sang bocah jenius berencana berlibur sejenak ke ‎Jepang.‎

Perjalanan Belajar Super Cepat

Simons berumur empat tahun ketika masuk ‎sekolah dasar. Hebatnya, sebelum teman-teman ‎satu kelasnya masuk sekolah menengah, Laurent ‎Simmons akan mendapatkan gelar sarjana pada ‎usia sembilan tahun.‎

Anak Belgia ini cepat dalam belajar. Ia belajar satu ‎tahun untuk menyelesaikan kelas satu SD, sama ‎seperti murid-murid lainnya.‎

Tetapi kemudian di tahun kedua, dia ‎menyelesaikan kelas dua sampai enam SD dalam ‎‎12 bulan.‎

Di umur enam tahun, dia memasuki sekolah ‎menengah dan ngebut menyelesaikan ‎pembelajaran enam tahun menjadi hanya 18 bulan.‎

Begitu juga percepatan belajar di jenjang Sarjana. ‎Sungguh capaian yang sangat istimewa.***‎

Sumber: msn com dan kompas.com