#Wirausaha
Sebuah produk dapat bertahan atau tidak, di pasaran ditentukan oleh banyak faktor. Baik terkait langsung dengan keadaan internal produk, maupun hal lain di luar (eksternal) produk itu sendiri.
Begitu pula, produk usaha yang diberdayakan oleh masyarakat. Untuk dapat merebut minat pemakai, serta mendapatkan keuntungan usaha, maka harus mempertimbangkan faktor-faktor strategis sebuah produk, terutama untuk usaha kecil dan menengah.
Setidaknya ada 4 faktor penentu, yang amat sangat strategis dalam menentukan daya tahan produk, terhadap penerimaan pasar. Sehingga dapat dikatakan unggul, dibanding produk lain, serta menempati hati masyarakat. Di antaranya, yaitu:
1.Kualitas
Mutu atau kualitas menjadi fokus suatu produk. Ia menjadi tak terkalahkan oleh produk yang lain. Penentu mutu antara lain: ciri khas, nilai tambah, keunikan, dan memenuhi kebutuhan pasar.
Suatu kualitas produk dikatakan berhasil, apabila mengusung sebuah konsep, gagasan dan ide. Konsep produsen yang ditawarkan, dan dikemas dalam bentuk produk. Konsep ini sangat baik, bila original, baru, dan berbeda.
2.Pasar
Pasar maksudnya pengguna produk. Bahwa dengan produk itu, tercipta pasar yang membutuhkannya. Karena butuh, mereka bersedia membeli, atau mengganti ongkos atau harga yang ditawarkan oleh produsen.
Konsep yang ditawarkan tadi dalam produk, menurut pasar dianggap sepadan dengan harga yang ditentukan. Mereka rela membeli. Kerelaan membeli ini menjadi daya jual produk.
3.Harga
Harga merupakan jumlah angka yang wajar terhadap nilai yang diberikan oleh produk. Walau harga relatif, pada akhirnya akan ditentukan oleh kompetitor terhadap produk yang sejenis.
Tarik menarik harga ini, antara produsen dengan konsumen, akan menentukan apakah produk diterima atau tidak oleh konsumen. Semakin harga murah, semakin disenangi konsumen. Tentu selama terdapat margin, untuk produsen. Sifat ini, memaksa harga akan bergerak turun naik.
4.Tempat
Sebuah produk usaha dari perusahaan kecil dan menengah, yang menghasilkan barang atau jasa, tentu membutuhkan lokasi fisik tempat usaha. Karena harus berbasis tempat usaha di daerah tertentu.
Walau belakangan ini, sejalan perkembangan lokasi usaha, dapat bergeser ke ranah maya, baik di ruang market place maupun tempat usaha lain, namun untuk pertanggungjawaban usaha, lokasi tempat usaha, tetap harus dapat terpenuhi.
Itulah setidaknya, hal-hal strategis bagaimana produk usaha kecil agar menjadi unggul. Semoga membantu Anda.***